Sabtu, 27 Juli 2013

SHUBUH RAMADHAN, MASJID MUJAHIDIN PONTIANAK

SHUBUH RAMADHAN DI MUJAHIDIN

Suasana masih agak gelap, maklum hari masih sekitar jam 4 pagi... Kota Pontianak yang biasa diselimuti asap, selama Ramadhan ini AlhamdulIllah jauh berkurang boleh dikatakan hampir tidak ada, suasana pagi itu masih sepi tapi cuaca lumayan dingin.. semalam turun hujan gerimis dan cukup membasahi lahan rumput didepan “asrama” saya...  Apakah itu pertanda malamnya Lailatur Qadar atau sekedar fenomena menyambut 17 ramadhan, waAllahu alam....

Bagi pelaksana ibadah puasa ramadhan jam 4 pagi lebih sedikit adalah waktunya injury time, masjid sekitar “asrama” biasanya mulai menyiarkan waktu imsyak, waktu untuk bersiap memulai puasa dan bersiap shalat shubuh... dan waktu itu penting, kadang udara dingin yang menggoda untuk lelap lagi, atau udara bau masakan yang tersisa dari “lomba masak sahur” dari penghuni yang masih tersisa sampai ke kamar saya di lantai atas, bisa menggoda perut ingin terus bermain dengan makanan, tapi kewajiban shalat dan puasa harus dilaksanakan..

Bagi saya sahur merupakan hal utama untuk bisa melaksanakan puasa dengan tenang karena kenyang bisa membuat kita kuat dan tenang dalam melaksanakan ibadah puasa siang harinya, dan juga katanya so pasti ada keberkahan diantaranya, sebagaimana hadits RasulAllah... 
Dari Anas bin Malik RadhiAllahu anhu, Nabi Muhammad ShallAllahu Alaihi Wasallam berkata: "Bersahurlah kalian, karena didalam sahur tedapat barokah" (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 

Dari Abu Said Al-Khudri RadhiAllahu anhu, Nabi Muhammad ShallAllahu Alaihi Wasallam berkata: " Makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah 'Azza Wajalla dan Para malaikatNya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur" (HR. Ahmad).


Makan sahur bagi saya wajib hukumnya bila masih ada persediaan makanan dan dalam keadaan tidak tidur. (La... iyalah kalau ndak ada makanan mau makan sahur apa.. dan kalau tidur mana bisa makan.. kata tetangga asrama saya sedikit cerah mukanya... maklum ia makan sahur sepertinya dengan ayam kentucky sehingga bisa buat wajah cerah walaupun sudah tua (gambar iklannya)).
Untungnya saya sudah persiapkan makan sahur sejak jam 3 pagi, jadi pada waktu jam 4 saya hanya meminum minuman teh manis hangat “ala asrama”.... sambil menikmati hangatnya teh mata sesekali tetap melirik ke jam di Hp.

“Kukuruyuk...” hp saya berbunyi tertanda waktu yang saya stel alarm jam 04.12 berbunyi, terlihat jam di hp saya memang tertera 04.12... sayapun bergegas.. membersihkan diri-mandi-gosok gigi... sesuai perbuatan Rasul yang selalu membersihkan diri ketika akan melaksanakan shalat... dan mandi menjelang shubuh adalah bisa membuat badan lebih segar.. kata ahli kesehatan dan itulah kegiatan harian.

Dalam perjalanan shubuh hari Sabtu 27 Juli 2013 ramadhan ke-18 yang saya lalui, terdapat hal yang berbeda dari biasanya.... saya biasa melaksanakan shubuh lebih banyak di 2 tempat Masjid Ash-Shobirin jalan Sumatera, atau Masjid Raya Mujahidin jalan A.Yani.. Entah pagi ini saya memutuskan shubuh di Mujahidin karena tadi waktu mandi terlalu lama sehingga tak terasa sudah jam 04.28 dan saya tahu Mujahidin mempunyai tenggang waktu yang cukup untuk memulai shubuh sampai saya tiba... karena disini untuk shalat sunah sebelum shalat wajib ada sekitar 5 menit waktunya tertera pada jam digital masjid.

Setibanya di Masjid Mujahidin saya bergegas melaksanakan shalat sunah fajar yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan sebelum shalat subuh, diantara azan dan shalat shubuh adalah lebih baik, kata hadits...
Saat iqomah berkumandang saya berjalan untuk pindah posisi shalat dari wing barat ke ke wing timur Masjid Mujahidin, karena ada sebabnya....(dekat speaker tempat yang baik untuk merekam kuliah shubuh dengan hp).

Sambil berjalan menuju posisi shalat saya bertemu pak Basri Kepala Seksi PKN 3 Kanwil DJKN kalbar, saya sudah beberapa kali bertemu saat shalat shubuh disini, seperti biasa juga dengan jaket jas warna hitamnya memang sih membuat wajahnya lebih muda dari biasanya...
“Assalamu alaikum...warahmatUllahi wabarakatuh...”kata saya,
“Wa’alaikum salam warahmatUllahi wabarakatuh ..”kata pak Basri tersenyum, membuatnya makin muda.
setelah say-hello dan berjabat tangan, saya teruskan menuju posisi shalat saya wing timur...

Setelah shalat shubuh usai dan berdo’a, sayapun bergeser kedudukan dari shaf pertama ke belakang agak mundur...
Disaat membaca do’a lanjutan, tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dengan kopiah mirip pak haji... saya kira pengurus masjid mau menegur saya karena beberapa kali saya mengeluarkan hp untuk merekam kuliah shubuh.....


Setelah dekat, tampak jelas yang mirip pak haji adalah pak Anugrah Komara Kepala Kanwil DJKN Kalbar, atasan saya di kantor... AlhamdulIllah dalam hati saya, karena beliau berkenan mengikuti sholat shubuh dan mau mendengarkan kuliah shubuh selama 30 menit seusai sholat shubuh... 
Itulah rahmat Tuhan bagi saya karena selama perjalanan jabatan di Kanwil, baru saat Ramadhan kali ini saya bertemu Kakanwil yang bisa bersama shalat shubuh disuatu masjid raya.  

Saat salaman saya mencoba cium tangan beliau tapi ditariknya tangannya, karena dia tau apa yang akan saya lakukan. Saya bukan meninggikan beliau tapi itulah tanda saya hormat dengan seseorang yang bisa membuat saya terkagum dengan sesuatu hal saat itu.
Selamat Bergabung Pak, menjadi Mujahidin Shubuh Club” kata saya sambil menyilahkan beliau duduk disebelah saya. “Terimakasih... “jawab beliau dengan senyum khasnya...
Saya masih memandang beliau, ini suatu mukjizat Allah Yang Maha Kuasa, karena semalam saat mau tidur saya sempat bermohon seandainya saya bisa bersama pak Kanwil sholat shubuh bersama, insyaAllah.

Ternyata doa saya terkabul, tapi untungnya pak Kanwil tidak tahu do’a saya semalam dan itulah sebabnya kenapa saya pandang wajahnya.. dalam hati saya lagi seandainya Pak Tri Suwarto (anggota MSC) belum pensiun pasti ikut gabung dalam area Mujahidin Shubuh Club (MSC)..SubhanAllah Wabihamdi..
       
Kuliah shubuh usai, kami... Pak Anugrah Komara, kakanwil DJKN Kalbar, pak Widya Sananda, Kabid Lelang, dan pak Basri, Kasi PKN 3. Masih melanjutkan “obrolan ramadhan”........ sampai terbitnya matahari pagi.
“Terasa sejuk.. pontianak kalau diwaktu shubuh..”kata pak Anugrah...
“Iya.. Pak. Apalagi saat ini cuaca pagi cukup dingin, sehingga hawa terasa menyegarkan..” kata pak Basri dengan analisa kesehatannya sambil sedikit rebahan.
“Iya sih... apalagi kalau mandi sebelum shubuh pak... lebih segar dan fresh...”pak Nanda panggilan pak Widya Sananda menambahkan..
Obrolan semakin hangat begitupun cuaca pagi dan matahari mulai bersinar mengiringi perpisahan pagi.

Itulah salah satu kenikmatan bulan Ramadhan kali ini, Bulan Maghfirah... pak Kanwil dan saya bisa bersama melaksanakan sholat shubuh di masjid raya Mujahidin, sambil menikmati rahmat Allah yang Maha Pencipta hawa sejuk dan segar pagi kota Pontianak, semoga ini menjadi awal kebersamaan dalam kegiatan shubuh bersama, InsyaAllah, amin...


Wi Nanda (asrama Surya jingga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar