Kamis, 21 November 2013

SEMARAK PUNCAK ACARA HUT DJKN KE-7 DI KANWIL KALBAR

FAMILY GAMES PADA ACARA HUT DJKN KE-7 DI PONTIANAK

Minggu pagi 17 November 2013, merupakan hari yang mempunyai kesan tersendiri bagi seluruh staf DJKN di lingkungan Kanwil Kalimantan Barat, kegiatan Puncak Acara HUT DJKN ke-7 terasa kemeriahannya dengan berbagai acara dan atraksi yang ditampilkan bukan hanya oleh pegawai saja tetapi juga keluarga dan anak-anak turut menikmati keceriaan acara hari itu.
Setelah lelah melakukan senam dan ber-Goyang Caesar seluruh staf dan keluarga di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar, berpindah tempat ke arena basemant, dimana telah tersedia hidangan lontong sayur dan makanan sehat jagung, pisang dan kacang rebus untuk disantap seluruh peserta, sambil menunggu acara lomba “family games” dan juga Sosialisasi Nilai-Nilai dan Budaya Kementerian Keuangan yang disampaikan oleh Bapak Samsuddin Kepala KPKNL Pontianak.


Sebelum acara Sosialisasi, diadakan terlebih dahulu acara pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda bersykur kepada Yang Maha Pencipta atas karuniaNya telah memberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas negara kepada organisasi DJKN yang berulang tahun ke-7 dan sekaligus sebagai acara simbolis pendelegasian perjalanan waktu untuk berkarya bagi organisasi DJKN kepada para pegawai usia muda untuk tetap melanjutkan karya bhakti terbaik bagi perjalanan organisasi DJKN nantinya.

Selanjutnya penyampaian Sosialisasi Nilai-Nilai dan Budaya Kementerian Keuangan, merupakan acara yang bertujuan agar para staf DJKN di lingkungan Kanwil Kalbar dapat lebih menghayati pentingnya perilaku dalam meningkatkan kinerja organisasi DJKN, sekaligus untuk memberikan informasi kepada keluarga Kemekeu/DJKN Kalbar bagaimana sikap para staf DJKN terhadap pelaksanaan tugas kantor mereka terhadap organisasi DJKN, sehingga perilaku inipun akan dapat diterapkan didalam keluarga masing-masing tentunya tidaklah sama persis, namun setidaknya memperoleh gambaran mengenai perilaku keluarga mereka di kantor masing-masing.

Bapak Samsuddin dengan sikapnya yang familiar telah memberikan gambaran terkait Nilai-Nilai dan Budaya Organisasi Kemenkeu, dalam penyampaiannya diselingi dengan melakukan tanya-jawab kepada peserta yang dapat menjelaskan secara singkat terkait implementasi Nilai-Nilai dan Budaya Kemenkeu, bahkan beliaupun bersedia memberikan hadiah langsung untuk yang dapat memberikan jawaban dengan benar.

Pada akhir sosialisasi Bapak Samsuddin, telah pula mencontohkan bagaimana Nilai-Nilai Kemenkeu diterapkan pada suatu permainan “team-work game” yang diperankan oleh beberapa peserta, sehingga acara sosialisasi ini terasa lebih segar dan bisa menarik perhatian peserta kegiatan hari itu.

Sebelum acara lomba “family games” yaitu perlombaan makan kerupuk, membawa kelereng dan memasukan pinsil dalam botol, Bapak Anugrah Komara mulai mengumumkan Nomor undian “doorpize” peserta yang telah dibagikan sebelum acara senam sehat. Ini merupakan salah satu acara yang favorit yang ditunggu bagi peserta keluarga terutama anak-anak, siapa yang tahu keberuntungan akan mendapat dan membawa pulang hadiah sebagai oleh-oleh HUT DJKN ke-7 selain dari lomba tentunya.

Perlombaan Makan Kerupuk mulai dilaksanakan, keceriaan anak-ibu dan bapak semakin terasa, karena perlombaan ini selain diikuti oleh anak-anak juga dewasapun ikut, bahkan pejabat eselon-pun ikut, tentunya bukan hadiah yang dicari tetapi keceriaan dan kebersamaan yang dilakukan akan mencerminkan Nilai-Nilai dan Budaya Kemenkeu.

Integritas kejujuran lomba perlu ditunjukan, Profesionalisme cara melakukan dengan strategi agar bisa meraih yang pertama, sinergi terutama peserta yang berkeluarga ditunjukan dengan memberikan semangat dan bahkan ada peserta yang membawa istri saat ikut lomba dan sang istri sempat membersihkan peluh didahinya, sehingga pelayanan dan kesempurnaan lomba bisa tampak oleh keluarga besar DJKN Kalbar...

Acara dilanjutnya dengan lomba pasangan memasukkan pinsil kedalam botol, peraturannya para peserta lomba akan mendapat instruksi dari pasangannya untuk bisa mengarahkan pinsil kedalam tutup botol, sehingga kerjasama antara peserta lomba dan pasangannya sangat menentukan arah pinsil tentunya, karena ramainya maka suara intruksi pasangan-pun berbaur dengan pasangan lainnya, ditambah lagi penonton juga memberikan semangat entah kepada siapa yang penting adalah meriah.... kata penonton dari unit kerja Singkawang.

Saat lomba berlangsung suara penyanyi dadakan terdengar kelompok penyanyi Kanwil Kalbar dengan lagu dangdut jawani, Bapak Anugrah dengan lagu pop, bahkan keluarga Parwoto, anak-istri dan Bapak yang sukses bernyanyi di acara HUT Keuangan ke-67 yang lalu, turut menyumbangkan lagunya sampai Ketua I Panitia Acara ini Bapak Prastowo mengingatkan bahwa masih ada acara lainnya. Memang suara penyanyi tersebut kadang mengganggu konsentrasi penonton tentunya, apalagi saat dinyanyikan lagu berirama dangdut, goyang jogedpun mulai dan sebagian penonton lomba mulai terjangkit virus joged, maklum acara terakhir adalah lomba joged...

Sebelum acara puncak “Joged Stop Joged” ada acara family games lainnya, yaitu lomba membawa kelereng dengan pipa pralon, dimana peserta harus berpasangan, boleh berpasangan dengan anak, isteri, suami atau dengan pacar dan rekan kerja tetapi hanya untuk permainan ini saja, demikian instruksi dari Pak Salya koordinator lomba yang cukup galak tapi tegas, bahkan salah seorang Kepala Bidang-pun perlu diberi peringatan karena terlalu lama memegang pralonnya untu uji coba, sebab peserta lain menunggu giliran, “maklum Bapak Salya ini Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kanwil Kalbar jadi harus punya tampang galak dikit”, kata peserta...

Perlombaan Kelereng dengan pralon ini juga termasuk heboh, karena pesertanya bukan hanya yang terdaftar di panitia tapi dari penontonpun ikut masuk dalam lomba, komentarnya karena lombanya asyik bisa memandang pasangan lomba... maklum terdapat peserta lomba yang masih single.
Hal ini akhirnya membuat Bapak Salya kewalahan ditolak susah diterima sebagai peserta tapi belum terdaftar, karena ini acara untuk memeriahkan HUT DJKN ke-7 maka semuanya dibolehkan dengan syarat pasangannya harus diletahui oleh umum dan penonton....

Setelah beberapa lomba berakhir, para peserta kegiatan HUT DJKN ke-7 di Kalbar dipersilahkan panitia untuk menikmati hidangan makan siang, karena antusias dan banyaknya peserta bahkan ada seorang peserta yang khawatir kehabisan lauk makanan, telah mengambil terlebih dahulu ikan dan ayam gorengnya baru setelah itu mengantri mengambil nasinya, tapi setelah itu ternyata hidangan yang disediakan oleh Kanwil DJKN Kalbar masih banyak lagi yang belum diletakkan di meja prasmanan, bahkan sampai seluruh peserta mengambil makan siangnya, masih terdapat makanan yang nantinya menjadi “hadiah dibungkus” bagi para panitia kerja urusan konsumsi tentunya.

“Acaranya meriah dan makanannya banyak lagi, belum lagi hadiah yang belum dibagikan dan bisa lebih hebat lagi bila kita bisa membawa pulang hadiahnya....”, kata seorang ibu yang suaminya salah satu staf di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar sambil tersenyum kepada ibu-ibu yang didekatnya dan langsung dijawab, “ya iyalah...!!!”.

Setelah rehat dan makan siang, peserta masih berkumpul di arena Basemant Gedung Kanwil DJKN Kalbar, untuk mengikuti acara lanjutan tertama pembagian “doorprize” yang masih belum terbagi juga pemberian hadiah bagi pemenang lomba HUT DJKN ke-7 yang akan diumumkan oleh pantia penyelenggara.


Puncak acara lomba adalah “Joged Stop Joged” dan untuk memeriahkan acaranya panitia mengumumkan kepada Bapak Anugrah Komara Kepala Kanwil Kalbar, Bapak Samsuddin Kepala KPKNL Pontianak, Bapak Sujarwo Kepala KPKNL Singkawang, Kepala Bagian Umum dan Para kepala Bidang lainnya untuk terjun ke arena Joged, sebagai pembuka acara sekaligus memulai lomba “J-S-J”. Acarapun semakin meriah dengan dipertontonkannya bermacam gaya joged dari para eksekutif Kanwil Kalbar ini, ada gaya tarian, gaya jempol dan sudah tentu gaya luwes dari Kepala Bagian Umum Kanwil yang tetap menjadi perhatian penonton terutama anak-anak yang turut mengikuti gerak Bapak Guntur ini.

Acara dilanjutkan dengan joged para peserta lainnya, karena banyaknya peminat maka panitia membuka seluasnya peserta joged hanya dengan syarat maju dan tampil di arena mengikuti irama lagu, stop joged bila musik berhenti. Acara ini sudah tentu membuat suasana semakin heboh karena ibu-ibu Dharmawanita Kanwil DJKN Kalbar ikut sebagai peserta, berbaur dengan Bapak-Bapak dan anak muda yang hadir pada acara HUT DJKN ke-7 ini.

Tampak beberapa peserta menampilkan joged yang luwes termasuk beberapa ibu Dharmawanita yang sepertinya sudah terbiasa berjoged-ria, akhirnya penampilan joged yang cukup memakan waktu ini terhenti karena kelelahan dan juga waktu telah mendekati jam 14.00 siang, karena masih ada lagi acara pembagian hadiah dan pengumuman pemenang joged yang ditentukan secara voting oleh hadirin yang ada, hal ini merupakan bentuk transparansi penilaian lomba.
Panitia langsung mengumumkan pemenang dari lomba “Joged Stop Joged” yaitu Bapak Guntur Sumitro dengan perolehan 34 suara, Ibu Casrudin pemenang kedua dengan 24 suara dan Bapak Sugeng Aprito dengan 16 suara.
Disaat pengumuman tersebut, Bapak Widya Sananda mengusulkan kepada panitia agar ada juara harapan, mungkin karena saat perhitungan suara memperoleh suara 10 suara yaitu di nomor 4 suara terbanyak, tapi panitia menyatakan bahwa hadiahnya hanya ada 3, maka Juara Harapan diubah menjadi Harapan Juara saja, yaitu yang akan membagikan hadiah yang diharapkan oleh para juara....

Akhir acara adalah penyerahan hadiah dan piala bagi para pemenang lomba catur, gaple dan tenis meja yang telah berlangsung pada beberapa hari sebelumnya, juga penyerahan piala bergilir Kepala Kanwil DJKN Kalbar untuk diberikan dan disimpan kepada pemenang lomba olahraga HUT DJKN ke-7 yaitu Tim Unit Kerja Kanwil Kalbar dan akan dipertandingkan lagi pada acara HUT DJKN yang akan datang.

Kebersamaan adalah indah bila diiringi oleh Ketulusan dalam bertindak.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, tingkatkan terus kebersamaan untuk mencapai kesempurnaan kerja, Selamat Hari Ulang Tahun ke-7 DJKN, ... Jayalah DJKN......


”Coming together is a beginning; keeping together is progress; working together is success”. (Henry Ford)

Author: WN19112013

Rabu, 20 November 2013

PUNCAK ACARA HUT DJKN KE-7 DI KANWIL DJKN KALBAR

GOYANG CAESAR PADA HUT DJKN KE-7

Kanwil DJKN Kalimantan Barat menyelenggarakan puncak acara HUT DJKN ke-7 hari Minggu 17 November 2013, sehingga jalan Sutoyo kota Pontianakpun semakin semarak. Disaat bersamaan di kota Pontianak sedang diadakan acara Gowes Asik di Stadion Sultan Syarif Pontianak yang berdekatan dengan jalan Sutoyo tempat kegiatan HUT DJKN ke-7 berlangsung.


Walau terdapat acara akbar kota Pontianak, para staf di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar sepertinya tidak terpengaruh, karena HUT DJKN ke-7 juga menampilkan acara yang lebih seru dan langsung melibatkan keluarga besar DJKN, sehingga semarak acara di Gedung Kanwil DJKN Kalbar tampak mempunyai arti sendiri bagi orang yang melewati jalan Sutoyo Pontianak pagi itu, "Green Area" serba hijau mendominasi kegiatan hari itu di Kanwil DJKN Kalbar.

Peserta puncak acara HUT DJKN ke-7 sudah sejak jam 06.00 memenuhi lapangan parkir depan Gedung Kanwil DJKN Kalbar, peserta mengisi daftar hadir dan sekaligus mengambil kupon undian hadiah “doorprize” yang disediakan olah Kanwil DJKN Kalbar, kupon juga diberikan kepada keluarga yang turut serta, tercatat lebih dari 150 kupon dibagikan pada acara hari itu.

Acara puncak HUT DJKN ke-7 di Pontianak dibuka oleh Bapak Anugrah Komara selaku Kepala kantor Wilayah DJKN kalimantan Barat, dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa kita perlu bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena pada hari ini dengan suasana yang hangat kota Pontianak kita dapat melaksanakan acara ulangtahun DJKN ke-7 dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.

Pada sambutannya Bapak Anugrah Komara mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf DJKN di lingkungan Kalimantan Barat atas segala kerja keras dalam pencapaian kinerja kantor dan segala partisipasi dalam acara ini, terlebih lagi kita baru saja memperoleh penghargaan atas prestasi kinerja seluruh staf kanwil DJKN kalbar atas segala usaha kerja yang baik telah memperoleh prestasi dan berdasarkan hasil penilaian Kantor Pusat DJKN, Kanwil DJKN Kalimantan Barat memperoleh peringkat ke-III dari seluruh Kantor Wilayah DJKN.

Selain itu diucapkan pula terima kasih dan penghargaan kepada staf Kanwil DJKN Kalbar yaitu Bapak Suryo juga telah memperoleh penghargaan sebagai Juara Umum Lomba Relly Foto HUT DJKN ke-7. Ini merupakan prestasi awal bagi Kanwil DJKN Kalbar, insyaAllah kita terus meningkatkan kinerja kita untuk dapat memperoleh penghargaan yang lebih baik lagi, semoga prestasi lainnya juga akan kita peroleh pada masa yang akan datang, demikian disampaikan Bapak Anugrah Komara.

Setelah sambutan beliau, terdengar musik mengiringi seluruh peserta kegiatan HUT DJKN ke-7 di lapangan depan Gedung Kanwil DJKN kalbar menyanyikan lagu Mars DJKN, terasa berbeda karena disaat menyanyikan tersebut bukan hanya pegawai bahkan keluarga dari pegawaipun turut serta menyanyikannya, merupakan bentuk rasa kebersamaan dalam keseharian mereka dan mungkin juga sebagai rasa kebanggaan sebagai warga dari keluarga besar DJKN, salah satu organisasi yang turut membangun negara ini melalui Pengelolaan Kekayaan Negara, aset bangsa Indonesia.
  
Tak lama instruktur senam memulai aba-aba untuk menyehatkan badan peserta hari ini perlu penyegaran jasmani, pesertapun mulai mengikuti irama instruktur dengan gerakan aerobic yang diperlihatkan. Terlihat seluruh peserta yang hadir melakukan senam sehat, bahkan keluarga dan anak-anak yang turut serta bersama menggerakkan badan mereka.

Selang beberapa saat instruktur senam menyelesaikan acara senam sehat, Bapak Anugrah Komara langsung memerintahkan Bapak Guntur Sumitro Kepala Bagian Umum Kanwil dan Bapak Jendra dari KPKNL Singkawang untuk tampil dipanggung dan tentu saja untuk memulai goyang caesar yang sedang ngetrend saat ini, memang secara kebetulan Bapak Guntur Sumitro adalah salah seorang “lulusan pemandu Goyang Caesar tanpa sertifikat” dan pernah tampil “solo” pada acara Kementerian Keuangan di Pontianak.

Bahkan kehebatan “Goyang Caesar ala Guntur” telah pula ditampilkan kebolehannya pada acara Rapimnas DJKN di Bali beberapa saat lalu dihadapan Bapak Hadiyanto Dirjen KN.


“Memang Bapak yang satu ini beda, bakat goyangnya mumpuni pantas kalau disebut “Sang K(a)esar” karena goyangnya lebih luwes dari yang aslinya”, kata seorang peserta senam HUT DJKN ke-7 di Pontianak dengan logatnya yang khas kepada Bapak Widya Sananda yang hanya dijawab dengan senyum sambil bergoyang suling Caesar seirama dengan instruktur di panggung.

HUT DJKN ke-7 saat ini memang terasa lain saat ini, kesan meriah dan kebersamaan semakin terasa terlebih lagi setelah adanya pengakuan keberhasilan kinerja Kanwil Kalbar oleh Kantor Pusat DJKN sebagai peringkat ke 3 dari seluruh Kanwil DJKN, demikian dikatakan Bapak Widya Sananda selaku Ketua BAPOR dan Kepala Bidang Lelang yang sudah 3 kali mengikuti dan melaksanakan kegiatan HUT DJKN di Pontianak.
 
Acara-pun semakin meriah dikala anak-anak peserta kegiatan hari ini mengikuti irama Goyang Caesar dengan instruktur Bapak Guntur, mereka tertawa senang memperoleh instruktur yang handal dan lucu tentunya, karena memang Bapak Guntur senang terhadap anak-anak, bahkan mereka minta diulang kembali irama goyangnya sampai 3 kali, acarapun semakin semarak dengan diatas panggung anak-anak dari orangtua yang berbagai tingkatan dalam organisasi DJKN masih menampilkan kebolehannya, masih asyik dalam dunia keceriaan mereka.

Kemeriahan acara keluarga sangat terasa, dikala musik meniup suling terdengar, anak-anak-pun ikut memperagakan gaya meniup suling, bahkan ada anak yang berdiri diam karena binggung melihat temannya meniup suling tapi tanpa suling, melihat hal itu ada peserta dewasa yang berkata mungkin anak tersebut lupa dimana menaruh sulingnya atau masih tertinggal......
Orangtua anak-anak yang dipanggung tertawa melihat polah-tingakah buah hati mereka, sehingga tidak terasa sudah 3 kali musik goyang caesar diulang.

Keceriaan ini merupakan suatu moment indah bagi orangtua sehingga mereka banyak yang mengabadikan foto putra-putri mereka, bahkan Bapak Anugrah Komara ikut menyemangati kejadian ini, sekaligus mengabadikan keceriaan anak-anak dengan memotret menggunakan kamera HP beliau. Dengan pengambilan gambar tersebut memungkinkan untuk terkirim kepada sejawat yang lain.
 
Tak terasa matahari semakin bersinar, acara senam dan goyang caesar berakhir, karena acara lanjutan dalam rangka HUT DJKN ke-7 di kota Pontianak akan berpindah ke acara lainnya, yaitu bertempat di ruang basement Gedung Kanwil DJKN Kalbar, sekaligus untuk rehat sejenak.
Itulah Kanwil DJKN kalbar walau jauh dari daerah asal peserta tetapi tetap dapat membagi peristiwa meriahnya HUT DJKN ke-7 di Pontianak kepada keluarga dan rekan melalui HP dan media elektronik.





“God's dream is that you and I and all of us will realize that we are family, that we are made for togetherness, for goodness, and for compassion”.

Author: WN-17112013

Senin, 18 November 2013

HUT DJKN KE-7, LOMBA DI KANWIL DJKN KALBAR

Lomba di Kanwil DJKN Kalbar, Dalam Rangka HUT DJKN Ke-7
“Kegiatan olahraga yang dalam rangka Hari Ulang Tahun DJKN ke-7 yang diselenggarakan di Gedung Kanwil DJKN Kalbar pada hari Sabtu 16 November 2013, adalah merupakan suatu moment yang penting untuk mempererat kebersamaan seluruh staf di lingkungan Kanwil DJKN kalbar, karena akan diikuti bukan hanya dari Kanwil dan KPKNL Pontianak saja, tetapi juga peserta dar KPKNL Singkawang yang insyaAllah akan mengikuti seluruh kegiatan pertandingan”, demikian dikatakan Bapak Anugrah Komara selaku Kepala Kanwil DJKN kalbar.

“Jelas kegiatan ini akan lebih mempererat tali silaturahim antar staf di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar, termasuk staf KPKNL Pontianak dan KPKNL Singkawang, karena peserta pertandingan berpasangan bukan hanya dari unit kerja yang sama tetapi juga terdapat merupakan pasangan antar unit kerja, antara lain dalam pertandingan “gaple” nantinya Bapak Anugrah Komara selaku Ketua Tim Unit Kerja Kanwil DJKN Kalbar akan berpasangan dengan Bapak Kosasih dari Unit Kerja KPKNL Pontianak, sehingga sinergi dalam melaksanakan tupoksi akan semakin lebih baik dikarenakan saling lebih mengenal, demikian disampaikan Bapak Widya Sananda Kepala BAPOR DJKN Kanwil Kalbar.

Koordinator pertandingan Tenis Meja Bapak Kusmartono menyatakan, “bahwa dalam final tenis meja berpasangan bertanding Kakanwil DJKN kalbar Bapak Anugrah Komara dengan pasangan Bapak Tumpal Batara Surya yang berhadapan dengan Bapak Sutarno dan Bapak Arif untuk memperebutkan juara pertama Tenis Meja pasangan HUT DJKN ke-7 tahun 2013, yang sebelumnya kedua pasangan tersebut sudah mengalahkan beberapa pemain pasangan untuk mencapai final, adapun hasil pertandingan final ini yang berlangsung siang ini berakhir untuk kemenangan Bapak Sutarno dan Bapak Arif”, demikian dikatakannya.

Dalam pertandingan final tenismeja antar Unit Kerja di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar, dipertandingkan antara Tim Kanwil Kalbar dengan Tim KPKNL Singkawang, sebelum acara pertandingan dimulai seluruh peserta dan hadirin menyanyikan lagu Mars DJKN, hal ini untuk menggugah rasa kebanggaan terhadap organisasi DJKN dan juga rasa syukur atas telah mencapai usia ke-7 dengan telah menorehkan keberhasilan organisasi terutama pengelolaan BMN.

“Tim Tenismeja Kanwil Kalbar yang dimotori oleh Bapak Anugrah Komara selaku Kakanwil dan juga sebagai Kapten Regu Tim Tenismeja Kanwil berhadapan dengan pasangan Bapak Sujarwo Kepala KPKNL Singkawang yang juga Kapten regu Tim KPKNL Singkawang.

Akhir seluruh pertandingan  dimenangkan oleh Tim Kanwil DJKN Kalbar, sehingga akan berhak untuk memperoleh dan menyimpan piala bergilir Kakanwil DJKN Kalbar untuk dipertandingakan pada tahun yang akan datang”, demikian disampaikan Bapak Widya Sananda selaku Ketua BAPOR DJKN kalbar.

Selain pertandingan tenismeja pada hari Sabtu ini juga dilakukan pertandingan Catur perorangan dan “gaple” berpasangan. Acara yang dimulai jam 09.00 pagi sampai dengan berakhirnya seluruh pertandingan malam harinya.

Pada pertandingan “gaple” yang dimulai sejak jam 14.00 waktu Pontianak, belangsung beberapa pasangan yang bertanding, diikuti oleh lebih dari 80 peserta, bahkan dalam pertandingan ini bukan hanya peserta pria saja, namun pasangan wanitapun ikut memeriahkan acara ini, bahkan ada pasangan yang berhasil mengalahkan pasangan pria, apakah ini sudah menunjukan kebangkitan emansipasi wanita...??

Pertandingan “gaple” ini memang sangat meriah, bukan hanya banyaknya peserta tetapi memang merupakan suatu kegiatan yang diminati atau mungkin juga “hobby lama” dari pada staf di lingkungan Kanwil Kalbar yang sepertinya mulai tersalurkan kembali, sehingga pertandingan terasa semarak dari mulai siang sampai jam 23.30 malam masih berlangsung, sedangkan mereka peserta seluruhnya akan mengikuti puncak acara HUT DJKN ke-7 di Kalimantan Barat esok harinya.

Namun karena memang merupakan salah satu permainan favorit peserta, sehingga pesertapun betah saja melaksanakannya walau sudah larut malam, maka andai saja mereka juga dapat mengimplementasikan dalam pekerjaan TUPOKSI yaitu menyenagi pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya maka akan terjadi suatu peningkatan kinerja yang signifikan, demikian disampaikan oleh beberapa peserta “gaple”. Insya Allah....

Untuk pertandingan final “gaple” yang memang menjadi sorotan peserta, mendekati titik tengah malam masih berlangsung antara Bapak Samsudin Kepala KPKNL Pontianak yang berpasangan dengan Sahrollah berhadapan dengan Bapak Zainurahman Kepala Subbagian Umum Kanwil DJKN Kalbar dengan pasangan Bapak Jefry, yang berakhir tepat jam 24.00 waktu Pontianak, dengan kemenangan Bapak Zainurahman dan Bapak Jefry keduanya merupakan staf Kanwil DJKN kalbar.

Sebagai pengusir kelelahan beberapa peserta pertandingan menyempatkan diri untuk memberikan hiburan dengan bermain organ tunggal dan penyanyi dadakan, tertuama saat Bapak Rohadi dengan suara khasnya mirip penyanyi “Broery Pesolima” (mungkin..) telah memberikan hiburan tersendiri bagi peserta pertandingan, sehingga Bapak Basri dan Mas Anto turut berduet menyumbangkan “suara sendunya” dan tanpa terasa waktu yang berjalan cepat sampai tengah malam tidak dihiraukan peserta.

Disela kegiatan ini terdapat beberapa acara yang lebih mempererat tali silaturahim staf di lingkungan Kanwil Kalbar, seperti makan siang nasi bungkus bersama yang seluruh staf makan dialaskan tikar dan duduk bersama yang disediakan dari Tim KPKNL Singkawang, begitu pula saat acara makan malam yang disediakan BAPOR DJKN Kanwil.

Sedangkan untuk pertandingan catur masih tertunda dikarenakan permainan asah otak ini tidaklah bisa terselesaikan secara cepat, disamping itu beberapa pemainnya merupakan pemain unggulan dalam semifinal pertandingan “gaple” antara lain Bapak Zainurrahman, akhirnya dengan keikhlasan pemain dan panitia untuk acara semifinal catur ditunda besok pagi setelah acar senam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun DJKN ke-7.

Setelah usai pertandingan pukul 24.00 waktu Pontianak, beberapa peserta masih menyempatkan untuk berbincang terkait jalannya pertandingan dari siang tadi, bahkan sebagian tampak merebahkan diri diatas karpet mendengarkan “celoteh ringan” peserta lainnya, sekaligus mengusir kelelahan setelah seharian melakukan beberapa strategi permainan yang menyebabkan mata dan pikiran peserta ikut lelah, akhirnya malam yang sejuk di kota Pontianak membawa para peserta kembali ke peraduannya untuk persiapan bersama keluarga mengikuti Puncak Acara HUT DJKN ke-7 keesokan harinya di Gedung Kanwil DJKN kalbar.

One of the most beautiful qualities of true friendship is to understand and to be understood”, (togetherness).


 WiNanda-17112013