Kamis, 21 November 2013

SEMARAK PUNCAK ACARA HUT DJKN KE-7 DI KANWIL KALBAR

FAMILY GAMES PADA ACARA HUT DJKN KE-7 DI PONTIANAK

Minggu pagi 17 November 2013, merupakan hari yang mempunyai kesan tersendiri bagi seluruh staf DJKN di lingkungan Kanwil Kalimantan Barat, kegiatan Puncak Acara HUT DJKN ke-7 terasa kemeriahannya dengan berbagai acara dan atraksi yang ditampilkan bukan hanya oleh pegawai saja tetapi juga keluarga dan anak-anak turut menikmati keceriaan acara hari itu.
Setelah lelah melakukan senam dan ber-Goyang Caesar seluruh staf dan keluarga di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar, berpindah tempat ke arena basemant, dimana telah tersedia hidangan lontong sayur dan makanan sehat jagung, pisang dan kacang rebus untuk disantap seluruh peserta, sambil menunggu acara lomba “family games” dan juga Sosialisasi Nilai-Nilai dan Budaya Kementerian Keuangan yang disampaikan oleh Bapak Samsuddin Kepala KPKNL Pontianak.


Sebelum acara Sosialisasi, diadakan terlebih dahulu acara pemotongan nasi tumpeng sebagai tanda bersykur kepada Yang Maha Pencipta atas karuniaNya telah memberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas negara kepada organisasi DJKN yang berulang tahun ke-7 dan sekaligus sebagai acara simbolis pendelegasian perjalanan waktu untuk berkarya bagi organisasi DJKN kepada para pegawai usia muda untuk tetap melanjutkan karya bhakti terbaik bagi perjalanan organisasi DJKN nantinya.

Selanjutnya penyampaian Sosialisasi Nilai-Nilai dan Budaya Kementerian Keuangan, merupakan acara yang bertujuan agar para staf DJKN di lingkungan Kanwil Kalbar dapat lebih menghayati pentingnya perilaku dalam meningkatkan kinerja organisasi DJKN, sekaligus untuk memberikan informasi kepada keluarga Kemekeu/DJKN Kalbar bagaimana sikap para staf DJKN terhadap pelaksanaan tugas kantor mereka terhadap organisasi DJKN, sehingga perilaku inipun akan dapat diterapkan didalam keluarga masing-masing tentunya tidaklah sama persis, namun setidaknya memperoleh gambaran mengenai perilaku keluarga mereka di kantor masing-masing.

Bapak Samsuddin dengan sikapnya yang familiar telah memberikan gambaran terkait Nilai-Nilai dan Budaya Organisasi Kemenkeu, dalam penyampaiannya diselingi dengan melakukan tanya-jawab kepada peserta yang dapat menjelaskan secara singkat terkait implementasi Nilai-Nilai dan Budaya Kemenkeu, bahkan beliaupun bersedia memberikan hadiah langsung untuk yang dapat memberikan jawaban dengan benar.

Pada akhir sosialisasi Bapak Samsuddin, telah pula mencontohkan bagaimana Nilai-Nilai Kemenkeu diterapkan pada suatu permainan “team-work game” yang diperankan oleh beberapa peserta, sehingga acara sosialisasi ini terasa lebih segar dan bisa menarik perhatian peserta kegiatan hari itu.

Sebelum acara lomba “family games” yaitu perlombaan makan kerupuk, membawa kelereng dan memasukan pinsil dalam botol, Bapak Anugrah Komara mulai mengumumkan Nomor undian “doorpize” peserta yang telah dibagikan sebelum acara senam sehat. Ini merupakan salah satu acara yang favorit yang ditunggu bagi peserta keluarga terutama anak-anak, siapa yang tahu keberuntungan akan mendapat dan membawa pulang hadiah sebagai oleh-oleh HUT DJKN ke-7 selain dari lomba tentunya.

Perlombaan Makan Kerupuk mulai dilaksanakan, keceriaan anak-ibu dan bapak semakin terasa, karena perlombaan ini selain diikuti oleh anak-anak juga dewasapun ikut, bahkan pejabat eselon-pun ikut, tentunya bukan hadiah yang dicari tetapi keceriaan dan kebersamaan yang dilakukan akan mencerminkan Nilai-Nilai dan Budaya Kemenkeu.

Integritas kejujuran lomba perlu ditunjukan, Profesionalisme cara melakukan dengan strategi agar bisa meraih yang pertama, sinergi terutama peserta yang berkeluarga ditunjukan dengan memberikan semangat dan bahkan ada peserta yang membawa istri saat ikut lomba dan sang istri sempat membersihkan peluh didahinya, sehingga pelayanan dan kesempurnaan lomba bisa tampak oleh keluarga besar DJKN Kalbar...

Acara dilanjutnya dengan lomba pasangan memasukkan pinsil kedalam botol, peraturannya para peserta lomba akan mendapat instruksi dari pasangannya untuk bisa mengarahkan pinsil kedalam tutup botol, sehingga kerjasama antara peserta lomba dan pasangannya sangat menentukan arah pinsil tentunya, karena ramainya maka suara intruksi pasangan-pun berbaur dengan pasangan lainnya, ditambah lagi penonton juga memberikan semangat entah kepada siapa yang penting adalah meriah.... kata penonton dari unit kerja Singkawang.

Saat lomba berlangsung suara penyanyi dadakan terdengar kelompok penyanyi Kanwil Kalbar dengan lagu dangdut jawani, Bapak Anugrah dengan lagu pop, bahkan keluarga Parwoto, anak-istri dan Bapak yang sukses bernyanyi di acara HUT Keuangan ke-67 yang lalu, turut menyumbangkan lagunya sampai Ketua I Panitia Acara ini Bapak Prastowo mengingatkan bahwa masih ada acara lainnya. Memang suara penyanyi tersebut kadang mengganggu konsentrasi penonton tentunya, apalagi saat dinyanyikan lagu berirama dangdut, goyang jogedpun mulai dan sebagian penonton lomba mulai terjangkit virus joged, maklum acara terakhir adalah lomba joged...

Sebelum acara puncak “Joged Stop Joged” ada acara family games lainnya, yaitu lomba membawa kelereng dengan pipa pralon, dimana peserta harus berpasangan, boleh berpasangan dengan anak, isteri, suami atau dengan pacar dan rekan kerja tetapi hanya untuk permainan ini saja, demikian instruksi dari Pak Salya koordinator lomba yang cukup galak tapi tegas, bahkan salah seorang Kepala Bidang-pun perlu diberi peringatan karena terlalu lama memegang pralonnya untu uji coba, sebab peserta lain menunggu giliran, “maklum Bapak Salya ini Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kanwil Kalbar jadi harus punya tampang galak dikit”, kata peserta...

Perlombaan Kelereng dengan pralon ini juga termasuk heboh, karena pesertanya bukan hanya yang terdaftar di panitia tapi dari penontonpun ikut masuk dalam lomba, komentarnya karena lombanya asyik bisa memandang pasangan lomba... maklum terdapat peserta lomba yang masih single.
Hal ini akhirnya membuat Bapak Salya kewalahan ditolak susah diterima sebagai peserta tapi belum terdaftar, karena ini acara untuk memeriahkan HUT DJKN ke-7 maka semuanya dibolehkan dengan syarat pasangannya harus diletahui oleh umum dan penonton....

Setelah beberapa lomba berakhir, para peserta kegiatan HUT DJKN ke-7 di Kalbar dipersilahkan panitia untuk menikmati hidangan makan siang, karena antusias dan banyaknya peserta bahkan ada seorang peserta yang khawatir kehabisan lauk makanan, telah mengambil terlebih dahulu ikan dan ayam gorengnya baru setelah itu mengantri mengambil nasinya, tapi setelah itu ternyata hidangan yang disediakan oleh Kanwil DJKN Kalbar masih banyak lagi yang belum diletakkan di meja prasmanan, bahkan sampai seluruh peserta mengambil makan siangnya, masih terdapat makanan yang nantinya menjadi “hadiah dibungkus” bagi para panitia kerja urusan konsumsi tentunya.

“Acaranya meriah dan makanannya banyak lagi, belum lagi hadiah yang belum dibagikan dan bisa lebih hebat lagi bila kita bisa membawa pulang hadiahnya....”, kata seorang ibu yang suaminya salah satu staf di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar sambil tersenyum kepada ibu-ibu yang didekatnya dan langsung dijawab, “ya iyalah...!!!”.

Setelah rehat dan makan siang, peserta masih berkumpul di arena Basemant Gedung Kanwil DJKN Kalbar, untuk mengikuti acara lanjutan tertama pembagian “doorprize” yang masih belum terbagi juga pemberian hadiah bagi pemenang lomba HUT DJKN ke-7 yang akan diumumkan oleh pantia penyelenggara.


Puncak acara lomba adalah “Joged Stop Joged” dan untuk memeriahkan acaranya panitia mengumumkan kepada Bapak Anugrah Komara Kepala Kanwil Kalbar, Bapak Samsuddin Kepala KPKNL Pontianak, Bapak Sujarwo Kepala KPKNL Singkawang, Kepala Bagian Umum dan Para kepala Bidang lainnya untuk terjun ke arena Joged, sebagai pembuka acara sekaligus memulai lomba “J-S-J”. Acarapun semakin meriah dengan dipertontonkannya bermacam gaya joged dari para eksekutif Kanwil Kalbar ini, ada gaya tarian, gaya jempol dan sudah tentu gaya luwes dari Kepala Bagian Umum Kanwil yang tetap menjadi perhatian penonton terutama anak-anak yang turut mengikuti gerak Bapak Guntur ini.

Acara dilanjutkan dengan joged para peserta lainnya, karena banyaknya peminat maka panitia membuka seluasnya peserta joged hanya dengan syarat maju dan tampil di arena mengikuti irama lagu, stop joged bila musik berhenti. Acara ini sudah tentu membuat suasana semakin heboh karena ibu-ibu Dharmawanita Kanwil DJKN Kalbar ikut sebagai peserta, berbaur dengan Bapak-Bapak dan anak muda yang hadir pada acara HUT DJKN ke-7 ini.

Tampak beberapa peserta menampilkan joged yang luwes termasuk beberapa ibu Dharmawanita yang sepertinya sudah terbiasa berjoged-ria, akhirnya penampilan joged yang cukup memakan waktu ini terhenti karena kelelahan dan juga waktu telah mendekati jam 14.00 siang, karena masih ada lagi acara pembagian hadiah dan pengumuman pemenang joged yang ditentukan secara voting oleh hadirin yang ada, hal ini merupakan bentuk transparansi penilaian lomba.
Panitia langsung mengumumkan pemenang dari lomba “Joged Stop Joged” yaitu Bapak Guntur Sumitro dengan perolehan 34 suara, Ibu Casrudin pemenang kedua dengan 24 suara dan Bapak Sugeng Aprito dengan 16 suara.
Disaat pengumuman tersebut, Bapak Widya Sananda mengusulkan kepada panitia agar ada juara harapan, mungkin karena saat perhitungan suara memperoleh suara 10 suara yaitu di nomor 4 suara terbanyak, tapi panitia menyatakan bahwa hadiahnya hanya ada 3, maka Juara Harapan diubah menjadi Harapan Juara saja, yaitu yang akan membagikan hadiah yang diharapkan oleh para juara....

Akhir acara adalah penyerahan hadiah dan piala bagi para pemenang lomba catur, gaple dan tenis meja yang telah berlangsung pada beberapa hari sebelumnya, juga penyerahan piala bergilir Kepala Kanwil DJKN Kalbar untuk diberikan dan disimpan kepada pemenang lomba olahraga HUT DJKN ke-7 yaitu Tim Unit Kerja Kanwil Kalbar dan akan dipertandingkan lagi pada acara HUT DJKN yang akan datang.

Kebersamaan adalah indah bila diiringi oleh Ketulusan dalam bertindak.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, tingkatkan terus kebersamaan untuk mencapai kesempurnaan kerja, Selamat Hari Ulang Tahun ke-7 DJKN, ... Jayalah DJKN......


”Coming together is a beginning; keeping together is progress; working together is success”. (Henry Ford)

Author: WN19112013

2 komentar:

  1. Acaranya meriah dan liputannya keren banget. Bravo buat Pak Nanda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak Goen, semoga kebersamaan terus berlanjut untuk lebih meningkatkan kinerja DJKN

      Hapus